PESANTREN LANSIA ALAM PANGRANGO

MERUPAKAN PROGRAM PESANTREN LANSIA KILAT USIA 40 TAHUN KEATAS YANG DIDAPATKAN SELAMA 4 HARI 3 MALAM

PESANTREN KILAT LANSIA MENUJU AKHIR HIDUP HUSNUL KHOTIMAH

KENAPA HARUS PESNTREN LANSIA ALAM PANGRANGO?

MATERI YANG MENARIK

FASILITAS YANG MEMADAI

DIBINA OLEH SDM YANG BERKUALITAS

PENTINGNYA MENDALAMI ISLAM DIUSIA SENJA

Al Quran mengingatkan kita bahwa pada usia 40 tahun merupakan puncak kematangan dan kedewasaan. Pada usia ini sempurnalah segala potensi dan kekuatan, sehingga manusia memiliki kesiapan untuk merenung dan berpikir secara terang dan sempurna. Pada usia ini fitrah yang lurus lagi sehat mengacu pada apa yang ada dibalik kehidupan dan sesudahnya, mulai merenungkan tempat kembali (setelah kematian) dan adanya negri akherat yang abadi. Bagaimana cara dia bersyukur kepada Allah atas anugrah yang telah diberikannya kepada diri dan kedua orang tuanya, beramal sholeh yang sesuai dengan kehendak Allah agar menjadi jariyah hingga hari kiamat, memohon agar amal sholehnya sampai kepada generasi berikutnya dan yang terakhir memohon pengampunan kepada Allah atas semua dosa-dosa yang telah diperbuatnya.

“Dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia berdoa : ‘Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhoi; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sungguh aku bertaubat kepada Engkau dan sungguh aku termasuk orang muslim”

SIKLUS HIDUP MANUSIA

Siklus hidup manusia yang hampir pasti dialami oleh setiap orang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas yang dapat berdaya guna bagi dirinya, keluarga dan masyarakat. Di usia ini pula kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit, kebutuhan biopsikososial dan spiritual, kondisi adaptif hingga kondisi maladaptif.

Ada 9 faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia yaitu :

  • Usia

  • Kondisi penyakit kronis

  • Interaksi sosial

  • Tingkat depresi,

  • Dukungan keluarga

  • Status ekonomi (pekerjaan/penghasilan)

  • Tingkat Pendidikan

  • Tingkat aktivitas sehari hari

  • Jenis kelamin

“Allah-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa" Surah Ar Rum (QS 30) : 54.

SUBSCRIBE

Subscribe halaman kami untuk mendapatkan update terbaru setiap minggunya